Senin, 25 Juli 2011

Pil Dextro = Maut

Membaca salah satu artikel harian PR (10/5), ternganga dan setengah tak percaya. Puluhan pelajar SMP di kota Garut (Jawa Barat) yang berusia belia ramai-ramai menenggak pil Dextro (obat batuk) hingga puluhan butir sekaligus. Sebagai obat batuk biasa, sesuai dengan dosisnya, tentunya tidak akan memberikan reaksi begitu parah.  Dikabarkan 2 orang pelajar itu mencicipi rasanya mati sia-sia. Dan beberapa pelajar lainnya terkapar di rumah sakit. Bayangkan saja pil ditelan sekaligus sebanyak 20 hingga 40 butir. Mereka pikir ini bisa membuat FLY alias teler. Entah info darimana datangnya sehingga mereka nekat. Atau ada provokasi orang-orang dewasa di belakang itu.
Yang jadi pertanyaan adalah  sebegitu jauhkan siswa-siswa sekolah frustasi akan kehidupannya? Apa yang membuat mereka stress? Atau barangkali ini adalah akibat pengaruh luar yang begitu kuat terhadap anak-anak kita? Kemana peran pendidikan yang dilakukan sekolah dan keluarga ?

BNK: Awasi Penyalahgunaan Pil Dextro

Minggu, 26 Sept 2010 15:14:45  WIB


ANTARA - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Jawa Tengah, mengingatkan generasi muda, terutama kalangan pelajar, agar tidak menyalahgunakan obat "dextromethorphan" atau biasa disebut pil dextro karena bisa merusak kesehatan.

"Saat ini disinyalir mulai marak penggunaan pil dextro yang disalahgunakan sebagai pil 'koplo' di kalangan generasi muda, khususnya anak jalanan," kata Penyuluh Badan Narkotika Kabupaten Sukoharjo, Agus Widanarko, di Sukoharjo, Minggu.

Dia mengatakan, pasalnya pil dextro yang biasanya digunakan untuk mengobati penderita batuk, itu dapat dibeli di apotek dan bila dikonsumsi berlebihan sekitar 10-15 butir, bisa menimbulkan efek mabuk, seperti layaknya minum-minuman keras atau narkoba lainnya.

Dextromethorpan adalah jenis obat antitusif yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari gangguan batuk yang bisa didapatkan di apotek secara bebas terbatas.

"Artinya masyarakat boleh membeli obat tersebut tanpa resep dokter dan dengan maksimal jumlah tertentu," katanya.

Guna mengantisipasi maraknya penyalahgunaan tersebut, BNK Sukoharjo bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat melakukan kampanye pencegahan di kalangan pelajar dan pemuda, dengan cara berkeliling ke seluruh sekolah negeri ataupun swasta di Sukoharjo.

"Selain itu kami juga melibatkan organisasi kepemudaan," katanya.

Dia mengatakan, program penyuluhan antinarkoba ke seluruh sekolahan tersebut saat ini merupakan tahun kedua program dari BNK.

"Tujuan kami agar seluruh sekolah memahami bahaya narkoba dan masing-masing sekolah bisa membentuk KAPA (Kesatuan Aksi Pelajar Antinarkoba). (pso-198) z

Jumat, 22 Juli 2011

Love vs Money

Uang bukanlah segalanya,
namun segalanya butuh uang
tapi bukan untuk kebahagiaan.
Sekarang susah juga sih nyari pasangan
yang setia pada apa adanya,
melainkan ada apanya.

Add caption